BURANGA, ANALISISSULTRA.COM – Kru Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Labuan – Amolengo diduga melakukan penganiayaan terhadap La Ode Basrudin (35), warga Desa Labuan Bajo, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur) hingga gigi geraham patah dan gigi depannya goyang.
Penganiayaan tersebut terjadi diatas KMP Semumu, milik ASDP, BUMN. Sabtu, 9 Maret 2024 malam.
“Saya turun ke feri untuk mempertanyakan kesalahan saya, kepada mereka. Tujuan saya, kalau memang saya yang salah, saya minta maaf. Kalau dia yang salah saya maafkan. Kemudian tidak lama mereka panggil diatas kapal, lantai ekonomi, baru mau duduk lampu dimatikan, langsung saya dipukuli sekitar tujuh orang,” kata La Ode Basrudin pada awak media. Minggu, 10 Maret 2024.
Dia menuturkan, atas pemukulan tersebut giginya patah, satu goyang dan bagian badannya memar. “Setelah itu saya lapor Polisi jam 8 pagi, tapi belum digubris, jam 10 dijanji tapi nanti sekitar jam 3 baru diterima,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Wakorumba Utara IPDA Achmad Sudarminto, SH saat di konfirmasi melalui Whatsapp, Senin, 11 Maret 2024 sore mengatakan, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihaknya.
Diketahui, kejadian tersebut sekitar pukul 12 malam di acara yang bertempat di depan gerbang pelabuhan feri. Dalam kejadian pertama, korban di gertak sehingga menimbulkan keributan yang berdampak dihentikannya acara.
Setelah itu, korban hendak mengklarifikasi masalah sebelumnya. Korban langsung menghampiri kapal feri pada pukul setengah 3 pagi.
Motif korban hanya sekedar ingin klarifikasi. Lalu awak kapal mengajak korban untuk berdamai dan diajak minum bersama dalam kapal feri.
Mulanya korban menolak, namun karena ajakan damai maka korban menerima. Ketika korban baru hendak duduk, korban langsung dianiaya dalam situasi lampu dipadamkan. Kondisi korban bonyok dan 1 gigi geraham patah dan gigi depan goyang. (Wan)